Yuk Lindungi Diri dari Penyakit Kritis dengan PRUTotal Critical Protection


Seperti sudah jadi pemandangan sehari-hari. Tiap kali pulang kerja, saya selalu melihat ibu-ibu maupun bapak-bapak, keluar dari salah satu rumah sakit dengan keadaan yang lemah. Kebetulan tempat kerja saya dekat dengan rumah sakit. Tangannya penuh bekas suntikan. Jalannya ringkih, tak jarang pula yang menggunakan kursi roda.

Satu sisi, saya merasa kasihan dan selalu berdo'a agar mereka diberikan kesembuhan. Sisi lain, pemandangan ini jadi pelajaran untuk saya. Gimana ya caranya agar saya bisa bebas khawatir dari segala penyakit kritis?

Tantangan Kesehatan di Indonesia Semakin Meningkat


Apa yang setiap hari saya lihat ternyata diamini oleh dr. Laura Anasthasya, Sp. PD. Beliau menuturkan fakta yang cukup membuat saya terkejut. Dari mulai tahun 2013, penderita penyakit kritis meningkat. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan Indonesia, pengidap penyakit stroke meningkat dari 7% di tahun 2013, menjadi 10.9% di tahun 2018. Pengidap penyakit lainnya seperti kanker meningkat dari 1,4% menjadi 1,8%, pengidap ginjal meningkat dari 2% ke 3,8%, dan pengidap diabetes meningkat dari 6,9% ke 8%.

Itu baru data dari pengidap penyakit kritis tidak menular. Belum lagi penyakit menular seperti pneumonia, hepatitis, tuberkulosis, dan penyakit zoonosis atau penyakit yang berasal dari hewan seperti flu burung, flu babi, dan flu unta. Uniknya, tren penyakit di tahun 2013 hingga sekarang justru didominasi oleh penyakit tidak menular yang diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.


Mahalnya Biaya yang Harus Dikeluarkan Pengidap Penyakit Kritis


"Permasalahan kesehatan dewasa ini semakin nyata dan mengancam, sehingga masyarakat harus selalu siap dan waspada. Secara global, World Health Organization mengkategorikan permasalahan kesehatan hingga mencapai 68.000 jenis. Indonesia pun tak lepas dari bahaya tersebut dan kita harus siaga dengan kemunculan penyakit baru. Para ahli memperkirakan munculnya lima penyakit baru tiap tahun, tiga diantaranya bersumber dari binatang" Tutur dr. Laura.

Dr. Laura juga menambahkan perihal masalah biaya yang harus dikeluarkan penderita penyakit kritis. Tidak hanya biaya pengobatan saja yang harus dikeluarkan. Ada banyak biaya lain yang tidak terlihat namun jumlahnya cukup besar. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya kehilangan produktivitas, biaya kehilangan kesempatan kerja, dan biaya bagi keluarga atau perawat.

Lalu, apa solusinya? Selain pola hidup sehat, dr. Laura juga menyarankan untuk membuat pengaturan keuangan yang baik. Akan lebih baik juga jika memiliki double protection berupa asuransi kesehatan untuk berjaga-jaga.

Hidup Tenang dengan Perlindungan Total


Mengawali tahun 2020, PT. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) membuat sebuah inovasi dengan menghadirkan PRUTotal Critical Protection (PRUTop) dan PRUTotal Critical Protection Syari'ah (PRUTop Syari'ah). Ini adalah rangkaian produk pelengkap asuransi tambahan pertama di industri dalam memastikan masyarakat Indonesia terlindungi secara total tanpa ada batasan jumlah maupun jenis penyakit kritis.



"Prudential Indonesia telah hadir selama hampir 25 tahun dan berkomitmen untuk menjadikan masyarakat Indonesia hidup lebih sehat dan lebih lama melalui beragam solusi kesehatan jangka panjang. Prudential juga menyadari kebutuhan perlindungan yang semakin dinamis. Oleh karenanya, melalui kampanye 'We DO' Prudential, kami terus berinovasi dengan meluncurkan PROTop dan PRUTop Syari'ah yang melindungi masyarakat dari kondisi kritis secara total." Begitu yang diungkapkan Rusli Chan, Chief Agency Officer Prudential Indonesia.

PRUTop dan PRUTop Syari'ah tersedia bagi nasabah yang telah memiliki produk asuransi dasar PRULink atau PRULink Syari'ah Generasi Baru. Mengusung tagline "hidup tenang dengan perlindungan total", PRUTop dan PRUTop Syari'ah memiliki beberapa keunggulan, yaitu:
  • Perlindungan kondisi kritis yang lebih luas, tidak terbatas pada jumlah penyakit yang dilindungi
  • Uang pertanggungan maksimal hingga Rp 5 miliar
  • PRUTop atau PRUTop Syari'ah yang dibeli bersamaan dengan PRUEarly Stage Crisis Cover Plus merupakan perlindungan kondisi krisis yang komplit
  • Tidak ada ketentuan masa bertahan hidup
  • Perlindungan terhadap penyakit kritis yang belum ditemukan.

PRUTop Melengkapi Perlindungan Kesehatan dan Finansial Masyarakat


Menurut pengamatan Himawan Purnama, Head of Product Development Prudential Indonesia, asuransi kondisi kritis saat ini hanya terpaku pada diagnosis jenis penyakit saja. Karenanya, PRUTop dan PRUTop Syari'ah menawarkan konsep baru, yaitu perlindungan dimulai dari perawatan, tindakan, hingga ketidakmampuan permanen yang terjadi akibat kondisi kritis. Hal ini lah yang menjadikan PRUTop dan PRUTop Syari'ah unggul karena mampu melindungi kesehatan dan finansial masyarakat Indonesia.



Sebagai asuransi pelengkap, masyarakat dapat menikmati perlindungan ini dengan membeli paket PRUTop atau PRUTop Syari'ah dengan asuransi tambahan PRUEarly Stage Crisis Cover Plus yang memberikan perlindungan kondisi kritis sejak tahap awal. Ada juga pilihan lain, yaitu perlindungan pokoknya saja, dengan membeli paket PRUTop atau PRUTop Syari'ah dengan asuransi tambahan PRUCrisis Cover Benefit Plus 61 yang memberikan perlindungan kondisi krisis tahap akhir.

Related Posts

24 comments

  1. PRUdential memang reliable banget y Mba
    Banyak yg rekomen untuk pakai produk ini

    ReplyDelete
  2. Penyakit kritis ini rata-rata adalah penyakit tidak menular tapi mengerikan ya. Senang banget ini kalau sekarang ada asuransi uang sudah mengcover penyakit kritis.

    ReplyDelete
  3. Mengerikan ya, penyakit kritis ternata terus berkembang.
    Memang sebenarnya kita perlu perlindungan menyeluruh yang menenangkan seperti PruTOP ini.

    ReplyDelete
  4. Biasanya kan asuransi agak menolak halus orang yang dengan penyakit kritis. Salut deh sama PRUdential ini.

    ReplyDelete
  5. Jadi nggak bisa langsung ikut PRUTop aja ya mbak, harus ikut asuransi dasar juga

    ReplyDelete
  6. Jaman sekarang orang2 lebih melek mengenai asuransi karena penyakit udah macem2 dan saat ini penyakit krisis tidak menular justru banyak diidap oleh kaum muda. Jadi bener2 harus punya pengaman seperti asuransi pru ini, apalagi sekarang sudah ada yg syariah, sehingga konsumen dapat memilih jenis asuransi mana yg lbh cocok :D

    ReplyDelete
  7. Harus semakin peduli ya dengan kesehatan. Rasanya menjaga pola hidup sehat aja masih suka bikin was-was. Prudential berusaha memberikan solusi dari kecemasan tersebut

    ReplyDelete
  8. Saudaraku pakai Prudential mba. Dan selama ini memang terpercaya banget. Apalagi bisa melindungi diri ya

    ReplyDelete
  9. Iya mak, setiap tahun jumlah penderita penyakit kritis terus meningkat dan biayanya sudah pasti ngak murah, karenanya seringkali banyak yang ngak tertolong karena terbentur masalah biaya. Tepat banget kalau kita punya asuransi yang ngak hanya bikin nyaman tapi juga memperbesar kemungkinan kita untuk sehat kembali.

    ReplyDelete
  10. Penyakit makin mengerikan ya sekarang apalagi banyak penyakit baru bermunculan. Pakai PRUTop & PRUTop syariah jadi ada perlindungan total tanpa batas

    ReplyDelete
  11. Alhamdulillah deh aku bisa ikut acara ini. Jadinya aku tahu fakta tentang penyakit kritis. Ngeri juga ya ternyata jumlahnya. Mana tiap tahun muncul penyakit baru pula. Bikin aku kudu mikirin proteksi juga jadinya.

    ReplyDelete
  12. Ngerti deh kenapa Prudential bertahan sampai sekarang. Karena memang banyak inovasi dan terpercaya. Wajib banget lah jaga kesehatan dan juga bikin asuransi

    ReplyDelete
  13. wah seru banget ya mbak ada asuransi dengan perlindungan total gini. SOalnya sering kan yak lihat udah beli asuransi eh malah gak bisa dikalin karena hanya bisa beberapa penyakit tertentu >.<

    ReplyDelete
  14. pengaturan keuangan yg baik jg membantu bilamana ada sakit dan butuh banyak biaya. gak hanya soal pengobatan karema bisa dibantu oleh PRUTop, tp bagi biaya penjaga yg butuh makan dan biaya transportasi

    ReplyDelete
  15. Kalau liat org sakit suka diingatkann utk senantiasa bersyukur ya mbak kita masih diberi kondisi sehat. Sehat emang mahal makanya kudu dr kita menjaga gmn caranya supaya tetep sehat dengan gaya hidup yg sehat dan tentu saja jg memproteksi diri dengan asuransi ya mbak

    ReplyDelete
  16. Perlindungan penyakit kritis gini jarang ya ada asuransi yang cover karena biayanya besar, keren deh pru selalu berinovasi dengan berbagai program yang membantu masyarakat

    ReplyDelete
  17. Harus disiapkan memang yah dana ginian, jangan sampai udah sakit baru mikirin asuransi. Semoga sehat selalu yah kita semua teh.

    ReplyDelete
  18. Pembelian asuransi nya ini bisa online kan mbak? Gimana caranya? Aku lagi cari2 asuransi kesehatan yang bisa cover banyak tapi premi terjangkau. heheeh ada nggak ya?

    ReplyDelete
  19. Baca ini jadi semakin bertekad kuat untuk menjaga kesehatan sedari sekarang. Agar tua nanti tidak merepotkan diri sendiri, keluarga dan orang lain.

    ReplyDelete
  20. Dengan adanya asuransi yang menjamin beberapa penyakit kritis jadi semakin tenang ya Mbak. Soalnya kalau BPJS sepertinya tidak menjamin semua penyakit kritis ya mbak.

    ReplyDelete
  21. Aih, makin banyak aja ya jenis penyakit kritis baru yang timbul. Sedih juga saat melihat makin banyak kaum muda yang mudah terserang penyakit kritis. harus sediakan proteksi terhadap penyakit kritis itu sejak sekarang.

    ReplyDelete
  22. Kalau udah ngomongin penyakit, aku udah parno duluan. Karena alm. Ayah dan almh. Ibuku berpulang setelah menderita sakit cukup lama. Pengalaman merawat mereka selama sakit membuatku berpikir bahwa asuransi kesehatan itu memang perlu.

    ReplyDelete
  23. Siapa sih yang gak khawatir dengan masa depan? Terutama jika berbicara tentang penyakit. ya Allah... semoga kita senantiasa diberikan kesehatan ya. Tapi jaga-jaga diri dengan daftar asuransi juga enggak ada salahnya

    ReplyDelete
  24. Jumlah penderita penyakit kritis tidak menular yang selalu naik angkanya setiap tahun ini memang bikin miris. Enak banget ini Prutop menjamin penyakit kritis tanpa batasan. Bisa lebih tenang lagi nih. Ada yang syariah juga.

    ReplyDelete

Post a Comment