Seorang anak bisa dilahirkan dengan berbagai metode persalinan, salah satunya adalah caesar. Dalam beberapa kasus, persalinan caesar bisa jadi solusi untuk menyelamatkan ibu dan anak. Begitu kira-kira yang disampaikan DR. dr. Ali Sungkar, Sp.OG(K), seorang dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Fetomaternal, dalam sebuah webinar bersama Nutriclub dengan tema “Optimalkan Imunitas Anak Kelahiran Caesar dengan Mikrobiota Sehat”.
Anyway, saya juga termasuk ibu yang pernah menjalani operasi caesar. Anak yang saya kandung posisinya sungsang, sudah lewat HPL, dan berat badan bayi cukup besar. Sehingga, caesar menjadi jalan terbaik untuk proses kelahiran anak saya.
Menurut dr. Ali juga, ada beberapa alasan yang dapat meningkatkan faktor resiko caesar, yaitu:
- Persalinan tidak mengalami kemajuan
- Anak yang dikandung mengalami distress
- Posisi yang tidak sesuai, seperti yang saya alami
- Anak kembar
- Kelainan letak plasenta
- Prolaps tali pusat
- Masalah kesehatan
- Hambatan jalan lahir
- Panggul sempit
- Riwayat sesar sebelumnya
Resiko yang Terjadi pada Persalinan Caesar
Bukibuk, jika berencana melahirkan secara caesar, ada baiknya kita ketahui dulu manfaat dan resiko apa yang akan terjadi. Dr. Ali menuturkan, keputusan persalinan caesar harus melalui prosedur medis, karena persalinan caesar dapat menimbulkan resiko kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang.Resiko yang terjadi pada ibu seperti:
- Infeksi
- Pendarahan pasca salin
- Reaksi anastesi
- Bekuan darah
- Luka operasi
- Cedera operasi
- Peningkatan resiko kehamilan berikutnya.
Sementara itu, ada pula resiko yang bisa dialami anak kelahiran caesar., yaitu:
- Resiko pada pernafasan
- Cedera Operasi
- Masalah Imunitas
Masalah Imunitas pada Anak Kelahiran Caesar
Ada satu hal yang perlu diketahui oleh semua ibu yang menjalani persalinan caesar, yaitu masalah imunitas. Ternyata, metode persalinan caesar sangat berpengaruh pada imunitas anak. Sebab, jalur lahir dapat memengaruhi kolonisasi bakteri dan mikrobiota saluran cerna yang penting untuk perkembangan imunitas anak.
Sederhananya bisa kita lihat di ilustrasi berikut ini:
Anak yang terlahir secara normal atau pervaginam, akan mendapatkan mikrobiota dari jalan lahir (vagina) dan feses ibu, termasuk bakteri Lactobacillus dan Bifidobacterium. Sementara, anak yang terlahir secara caesar tidak melalui jalan lahir, sehingga anak tidak mendapatkan bakteri tersebut.
Otomatis, anak yang lahir secara pervaginam akan mendapatkan bakteri baik yang lebih banyak dibandingkan dengan anak yang terlahir secara caesar.
Pengaruh Perbedaan Mikrobiota Usus pada Kesehatan Anak
Pada webinar ini pula, hadir seorang Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi, Prof. Dr. Moh. Juffrie, SpA(K), PhD. Beliau menuturkan tentang kaitan mikrobiota usus pada kesehatan anak.
Menurut beliau, “Kelahiran merupakan titik yang menentukan sistem kekebalan tubuh untuk kehidupan di masa depan. Mikrobiota saluran cerna mengandung jutaan mikroba yang dianggap penting untuk mengembangkan sistem imunitas tubuh. Sementara itu, pada persalinan caesar terjadi ketidakseimbangan mikrobiota dalam sistem gastrointestinal yang memicu risiko terjadinya gangguan imunitas, termasuk alergi terhadap makanan,”
Hal ini juga yang pernah dialami oleh anak pertama saya, Fatih sering mengalami gejala alergi.
ASI, Solusi untuk Optimalkan Imunitas Anak Kelahiran Caesar
Kalau dilihat dari resiko yang dijabarkan di atas, cukup bikin cemas juga ya, termasuk saya. Sekarang saya sedang mengandung anak ke-dua dan dokter bilang, saya ada kemungkinan 60% melahirkan dengan cara caesar lagi.
Namun, di webinar ini, dr. Juffrie memberikan pencerahan yang mengurangi kekhawatiran saya. Menurut beliau, awal kehidupan anak hingga usianya menjelang 3 tahun adalah periode penting untuk menyeimbangkan mikrobiota di dalam saluran cerna anak.
Solusi yang dapat diberikan adalah pemberian ASI eksklusif. ASI mengandung Human Milk Oligosachharide (HMO) atau dikenal sebagai probiotik yang dapat mendukung saluran cerna. Selain itu, ASI juga mengandung lebih dari 200 spesies mikroorganisme baik seperti Lactobacillus dan Bifidobacteria atau dikenal sebagai prebiotik yang dapat berinteraksi dengan sel-sel imun.
Kombinasi probiotik dan prebiotik ini dikenal dengan sinbiotik. Kombinasi ini dapat membantu meningkatkan sistem imun selama dua tahun pertama kehidupan anak serta menurunkan risiko penyakit alergi pada anak kelahiran caesar.
Chyntia Lamusu Berbagi Pengalaman Melahirkan Caesar
Seorang celebrity mama, Chyntia Lamusu, berbagi pengalamannya saat melahirkan caesar. Beliau bercerita tentang perjuangannya mendapatkan anak melalui metode IVF. Saat itu, usianya sudah mencapai 37 tahun dan langsung mendapatkan anak kembar. Kondisi ini kemudia mengharuskannya untuk melahirkan dengan jalan caesar.
Beliau juga menceritakan usahanya untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak-anaknya yang terlahir caesar. Mulai dari meningkatkan intensitas cek ke dokter, mencari pengetahuan tentang persalinan caesar, termasuk resiko imunitas dan potensi alergi yang tinggi pada anak.
Support system yang baik dari keluarga terutama pasangan, pihak rumah sakit, dan orang-orang terdekat juga menurutnya sangat berpengaruh saat beliau melahirkan secara caesar. Beliau bersyukur diberikan dukungan dari orang-orang sekitarnya.
Tes Potensi Caesar di nutriclub.co.id
Sebetulnya, setiap anak, apapun metode kelahirannya harus didukung agar anak mampu dan tangguh dalam menghadapi tantangan di masa depan. Hal ini juga berlaku untuk anak kelahiran caesar dalam menghadapi tantangan imunitas yang mungkin akan terjadi.
Sebagai bentuk dukungan bagi ibu dan anak di Indonesia, Danone Specialized Nutrition melalui Nutriclub akan meluncurkan Tes Potensi Caesar. Hal ini bertujuan agar orang tua terbantu dalam mengenali faktor risiko kelahiran caesar sejak awal dan mempersiapkan yang terbaik untuk menyambut si Kecil.
Nutriclub berharap, dengan adanya hal ini akan lebih banyak orangtua yang memperoleh pengetahuan tentang persiapan melahirkan caesar, dan mendukung komposisi mikrobiota sehat untuk mengoptimalkan sistem imunitas si Kecil. Selain itu, informasi lain seputar kehamilan, persiapan dan pasca-kelahiran caesar juga dapat ditemukan di www.nutriclub.co.id dan akun instagram @nutriclub_id.
Alhamdulillah anakku lahirannya caesar setelah struggling di pembukaan 8, tumbuh kembangnya sehat
ReplyDeleteAlhamdulillah anakku lahirannya caesar setelah struggling di pembukaan 8, tumbuh kembangnya sehat
ReplyDeleteGitu ya Mak. Jadi sedih saya tu Mak, kedua anak saya lahir secar semua, jadi kurang sempurna ya peroleh bakteri baiknya. Bagaimana pun, semoga sehat, cerdas, dan sukses semua anak-anak kita ya Mak.
ReplyDeleteTernyata melahirkan caesar banyak juga ya faktor resikonya dan harus dipertimbangkan baik-baik.
ReplyDeleteSaya dulu anak pertama pengen cesar aja karena nggak tahan nahan sakit berjam-jam, tapi sama dokter nggak boleh, akhirnya lahir normal
Moment melahirkan menjadi moment yang paling ditunggu dan paling berkesan untuk para wanita ya.. dan walaupun prosesnya harus melalui caesar atas alasan medis, maka hal hal diatas wajib banget diketahui sebagai persiapan yang harus dilakukan ya mbak
ReplyDeleteAku sudah pernah baca dan dengar langsung dr pas bahas ttg bakteri baik ini. Begitu pula dengan kelahiran normal dan cs.
ReplyDeleteNamun walau begitu imunitasnya tetap bisa dijaga saat di luar kok. Jd tetep gpp yaa buat ibu semua :)
semangat karena parenting bukan hanya soal bagaimana melahirkannya.
Duh ikutan ngilu baca lahiran SC. Sebenarnya mau SC atau normal semua sama akan ada resikonya ya. Ketiga anakku lahir normal semua mbak, makanya belum tahu rasa sakitnya SC. Tapi sih kemungkinan akan sama2 sakit ya.
ReplyDeleteSenengnya lagi dengan kemajuan tekhnologi bisa tes kecerdasan lewat web aja. Kapan2 mau nyoba ahh utk si bayiku ini
Baru terpikir, ternyata, metode persalinan caesar sangat berpengaruh pada imunitas anak ya. Makanya bayi, meskipun lahir caesar harus diupayakan semaksimal mungkin agar menyusu pada ibunya ya.
ReplyDeleteemak2 muda harus banget join nutriclub supaya bisa update perkembangan kesehatan terbaru untuk si kecil..
ReplyDeletePas tau kabar Cyntia hamil dan langsung dapat anak kembar, rasanya seneng banget. Perjuangan banget punya anak.
ReplyDeleteini sebenernya bisa jadi bahan nyinyiran "ilmiah" bagi kelahiran secar versus pervaginam. Ahaiiii...ampuni saya.
ReplyDeleteSaya juga mama secar kok. Dua bocah semuanya via operasi krn alasan medis. Anak pertama sejauh ini tidak terdeteksi alergi dan jarang sakit. Sedangkan anak kedua ada alergi dan semasa balita agak rentan daya tahan tubuhnya. Dengan lahir sama2 secar, mumgkin ada faktor pembeda lainnya
Kedua anakku cesar nih lahirnya tapi mendadak sih yang pertama padahal udah di rumah sakit bukaan segala, kalau yg kedua krn pecah ketuban, ALhamdulillah bisa kasih asi
ReplyDeleteDua anak saya semua lahir lewat proses caesar. Si sulung gak full ASI, karena satu dan lain hal, sebut saja pengaruh lingkungan wkwkwk.. (apaan coba). Senangnya karena adeknya berhasil saya kasih full ASI. Oh ya, baca postingan ini saya jadi tahu banyak tentang gimana melahirkan secara caesar itu. Ternyata ngaruh ke imunitas anak juga yaa
ReplyDeleteWahh aku baru tau kalo melahirkan cessa sangat berpengaruhbterhadap imunitas anak, aku pikir hanya berhubungan sama saluran cerna aja. Info baru nih buat aku.
ReplyDeleteWaah....dapat insight banget dari tulisan kak Afifah.
ReplyDeleteSemoga sehat selalu, para mommies yang melahirkan para generasi emas.
Merinding melihat perjuangan para Ibu yang melahirkan caesar yaa...
Barakallahu fiikunna...ummahati sholihat.
InsyaAllah ASI yang terbaik dan setelah 6 bulan lnjut asi sampe 2 tahun dengan asupan makan sehat gizi seimbang
ReplyDeleteSesar bukan berarti anaknya lebih lemah kok😁😁😁 aku sesar normal ngalami semua
Pengalaman operasi cesar itu setelah operasinya yang ngilu.. apalagi setelah fase obat pereda sakitnya habis Mba...:) sehat selalu untuk kita semua
ReplyDeleteaku ga ngeh tentang imunitas ini huhu waktu lahiran ya lahiran ternyata ada beda ya teh karena jalur lahirnya
ReplyDeleteSC atau sering disebut Cesar adalah metode persalinan yang kualami dua kali
ReplyDeleteAlhamdulillah mereka dan aku baik baik saja