Berendam di Kolam Air Panas Sumur, Sukawening Garut, Jawa Barat

Garut dikenal sebagai kota yang memiliki aneka macam tempat wisata alam. Mulai dari wisata pegunungan, wisata situ atau danau, air terjun, bahkan pantai. Tak heran jika Garut memiliki julukan Swiss van Java.

Kabupaten Garut merupakan kota yang dilalui jalur gunung berapi. Sehingga, Garut juga memiliki tempat wisata air panas alami yang selalu dijadikan tempat berendam, karena diyakini memiliki khasiat tertentu untuk tubuh.  Mungkin kita hanya mengenal daerah Cipanas saja. Tapi tahukah anda bahwa Garut juga punya kolam air panas alami lainnya yang belum diketahui banyak orang?

Terletak di jalan Sukasono, kecamatan Sukawening, kabupaten Garut. Sumber air panas disini sebetulnya sudah lama ada dan sering dimanfaatkan oleh warga sekitar. Sumber air panas ini kemudian dibangun sebagai tempat wisata beberapa bulan terakhir ini. Entah dari mana sumber air panas ini berasal, karena lokasi ini cukup jauh dari gunung berapi ataupun kawah. Tapi begitulah kuasa Illahi, segalanya bisa terjadi.

Fasilitas

Terdapat 2 kolam air hangat, satu untuk dewasa dan satu untuk anak-anak. Kolam dewasa memiliki kedalaman 120cm hingga 140cm. Kolam anak memiliki 2 kedalaman, satu memiliki kedalaman 30cm, satu lagi sekitar 75cm. Keduanya (kolam anak) dipisah oleh sekat dari tembok, tapi masih satu kesatuan.

Kolam air hangat bersebelahan langsung dengan situ/danau. Saya masih belum tahu apakah ini danau buatan atau memang alami terbentuk. Keberadaan danau ini menjadi nilai plus karena sambil berendam kita bisa menikmati pemandangan danau, serta hamparan sawah di sekelilingnya. Alternatif lain jika tidak ingin berendam adalah berkeliling di danau dengan menaiki perahu angsa. Namun sayangnya, perahu angsa yang tersedia hanya ada dua.

Suhu air disini memang tidak se-panas air di Cipanas Garut. Untuk yang ingin berendam namun tidak suka air yang terlalu panas, tempat ini akan sangat cocok dikunjungi. Oh ya, saya mencoba semua kolam disini, dan menurut saya suhu yang paling hangat justru ada di kolam anak-anak, di kolam dewasa malah cenderung dingin.. yaa ga dingin-dingin amat sih, suam-suam kuku lah.

Fasilitas publik lain seperti kamar basuh, tempat duduk, tampat makan di dalam, dan tempat parkir, tebilang masih minim. Kamar basuh wanita dan pria masing-masing hanya ada 2, tempat duduk pun hanya beberapa. Sangat disarankan untuk membawa tikar sendiri ke sini jika ingin datang rombongan bersama keluarga. Dan, demi kemanan baiknya renangnya bergantian ya, sebagian berenang, sebagian menjaga barang bawaan, mengingat disini belum ada loker atau tempat penyimpanan khusus untuk barang. Saya maklum sih, karena tempat ini memang baru dibangun.

Tiket Masuk

Kebetulan kami datang pada saat libur lebaran, sehingga harga tiket masuk yang ditawarkan cukup mahal (jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya). Harga tiket untuk dewasa Rp 20.000,- sedangkan anak-anak Rp 10.000,-, padahal sebelumnya hanya Rp 10.000,- untuk dewasa dan Rp 6.000,- untuk anak-anak. Karena saya datang ke sini rombongan, (sekitar 15 orang) saya rayu petugas nya untuk kasih diskon dan berhasil.. hihi. Tips: nawarnya harus pake bahasa Sunda yah 😁 hihihi. Sedangkan tiket untuk berkeliling danau dengan menaiki perahu angsa sebesar Rp 20.000,- per orang.

Rute Menuju Kolam Air Panas Sumur

Mudah sekali untuk menuju ke sini. Arahkan kendaraan menuju Nagreg lalu ambil jalan ke arah Garut dari jalan Cagak Nagreg. Setelah itu, arahkan kendaraan menuju Cibatu. Setelah tiba di Cibatu, belok ke Jl. Sukasono. Nah, jika sudah sampai disini, tinggal lurus dan belok kiri ketika menemukan pertigaan.

Kesimpulan

Jika ada yang bertanya apakah tempat ini kids friendly? Saya akan jawab: Ya! sangat kids friendly, mengingat sebagian besar anak-anak sangat menyukai aktivitas di air. Airnya juga hangat, tidak se-panas air di Cipanas, jadi saya tidak khawatir kulit anak jadi merah karena air yang terlalu panas.

Apakah lain kali akan kembali ke sini? Hmm.. mungkin, karena kebetulan saya juga punya saudara yang tinggalnya dekat dengan kolam ini. Dan, jika suatu hari tempat ini diperbarui serta dilengkapi fasilitas nya, saya akan datang lagi dan akan memperbarui tulisan ini. Sepertinya saya juga akan datang ke sini saat weekday karena jika musim liburan saya yakin tempat ini akan sangat penuh.

penuh kan?
Hal lain yang saya harapkan adalah disediakannya fasilitas penginapan. Karena, peminat air panas rata-rata datang dari luar kota seperti Bandung, Jakarta, Depok, Bekasi, dan lain-lain. Akan sangat melelahkan jika orang yang datang dari luar kota tidak menginap terlebih dahulu di sini.


Saya sangat berharap dengan banyaknya tempat wisata pada umumnya di Indonesia, akan menjadi daya tarik Indonesia baik itu bagi wisatawan lokal, terlebih bagi wisatawan asing. Terakhir, saya juga sangat berharap semua turis (baik lokal atau asing) yang datang ke tempat wisata mampu menjaga dirinya untuk tidak mengotori lingkungan objek wisata. Indonesia adalah milik kita, dan kita sendiri yang harus menjaganya.

Betul?

Related Posts

10 comments

  1. eh aku tahunya Garut itu dodol loh, ternyata wisatanya juga keren ya.. bisa buat rujukan nih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. dodol Garut merk picnic itu ya mba.. :D yuk mari mampir ke Garut :D

      Delete
  2. Rame ya mbak. Terkenl bgd nih kyaknya di Garut. Trus cakep amat viewnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak.. kalau musim liburan rame bangett

      Delete
  3. Saya sih taunya air panas di garut itu di daerah cipanas karena pernah menginap di sekitar wilayah tersebut.
    Kalau yang ini tidak terlalu panas boleh juga tuh. Secara saya punya darah rendah jdnya kan gak boleh lama2 klo terlalu panas airnya. Pernah mendadak pusing dan nyaris pingsan karena kelamaan berendam di kolam air panas guci. Sejak itu saya cm boleh berendam air panas maksimal 30 menit euy

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh mba dicoba ke sini.. Btw Aku baru tau kalau yg punya darah rendah ga boleh lama2 berendem di air panas mbak..

      Delete
  4. Pengelolanya kolam air panas sudah memikirkan kebutuhan pengunjungnya dengan baik, dengan menyediakan tempat menginap. Kalau gak kan susah juga harus mencari penginapan lain ya, belum lagi penginapan di sana rata-rata mahal :)

    ReplyDelete
  5. Saya itu besar di bandung mba dan dapat jodoh orang garut juga. Tapi belum pernah ke sini mba 🙈

    ReplyDelete
  6. Ya ampun, yg berendem udah kayak cendol... T_T kalau udah kayak gitu rasanya menikmati berendam aja kayaknya nggak bisa mbak walaupun tempatnya asyik

    ReplyDelete

Post a Comment