ASI Booster Terbaik



Saya adalah seorang full working mom. Hampir seharian saya habiskan di tempat  kerja. Untuk menunjang pertumbuhan anak, ASI memang makanan terbaik bagi anak sampai usia 2 tahun. ASI saya tidak se-melimpah seperti ibu-ibu lain. Tapi saya masih bisa bersyukur karena sampai saat ini saya masih diberi kesempatan memberikan ASI untuk si kecil tanpa tambahan susu formula.

Sering terlintas di pikiran, andai ASI saya berlimpah, tentu saya tak perlu repot-repot kejar tayang pumping ASI setiap hari. Akhirnya saya mencoba berbagai cara agar produksi ASI saya berlimpah. Mulai dari minum bermacam-macam pil pelancar ASI, minuman merk A, merk B, dan makan ini-itu. Ada yang berhasil, ada juga yang menurut saya ga berpengaruh sama sekali.

Dan ini adalah hal-hal yang menurutku berpengaruh terhadap kelancaran produksi ASI-ku. Walaupun tidak menjadi deras, tapi setidaknya bisa mempertahankan jumlah hasilnya.

1. Banyak Minum
Hampir 80% ASI isinya adalah air, maka dari itu konsumsi banyak cairan akan berpengaruh terhadap jumlah ASI.

2. Konsumsi Sayur dan Buah
Ini berpengaruh banget menurutku. Sayuran apapun saya makan, tidak hanya daun katuk, waluh (labu siam), atau pare saja. Bagi yang tidak suka sayur mungkin bisa dicoba dibantu dengan konsumsi buah.

3. Disiplin Memompa
Saya sering mendengar atau membaca bahwa ASI itu sifatnya supply on demand. Jadi, semakin sering dikosongkan, akan semakin cepat pula terisi. Ini terbukti.  Biasanya produksi ASI saya di hari Senin jumlahnya akan lebih banyak dibandingkan hari-hari setelahnya. Mungkin karena saat hari libur Sabtu dan Minggu, anak saya sering menyusu langsung tiap 3-4 jam sekali. Sehingga, ASI saya tiap hari Senin selalu lancar.

4. Berolahraga atau Perbanyak Aktifitas Fisik
Lagi-lagi ini berdasarkan pengalaman saya ya moms. Saya adalah seorang mechanical design engineer, dimana tugas saya adalah merancang sebuah struktur mekanik. Pekerjaan merancang tentunya akan menghabiskan waktu lama di depan layar komputer. Setelah hasil rancangan jadi, biasanya saya akan turun ke lapangan, mengecek apakah rancangan sesuai dengan hasilnya. Saat turun ke lapangan tentunya saya akan banyak bergerak. Nah, saya merasa ASI saya lebih banyak keluar dibandingkan saat saya duduk lama di depan layar komputer. Mungkin, karena banyak bergerak, peredaran darah jadi lancar, atau ada penjelasan lain?

5. Konsumsi Obat Penambah Darah
Saya memang penderita anemia, jadi saya memang perlu obat penambah darah. ASI saya lebih banyak keluar saat saya meminum obat penambah darah. Tapi, saya juga ga begitu yakin sih, apakah ibu menyusui yang non penderita anemia perlu obat penambah darah juga?

6. Hindari Stress
Yup, ini ngaruh bangett. Saat kondisi hati sedang happy, biasanya ASI saya melimpah. Dan sebaliknya, saat saya sedih dan stress, biasanya produksi ASI saya berkurang.

Sekian moms sharing ASI booster versi saya. Sebetulnya masih banyak lagi tips-tips booster ASI lainnya, salah satunya adalah pijat laktasi.  Konon katanya, pijat laktasi ini bisa memperlancar produksi ASI, tapi saya belum pernah mencobanya karena belum ada waktu yang pas. Semoga nanti saya bisa mencoba. 

Terimkasih bagi yang sudah mampir..

Related Posts

Post a Comment